Skema Cicilan Motor Listrik Bersubsidi Pemerintah

Kini, memiliki motor listrik tidak lagi menjadi impian yang sulit direalisasikan. Berkat Program Insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dari pemerintah, Anda dapat membeli motor listrik merek SELIS dengan subsidi hingga Rp 7.000.000,- per unit. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan skema cicilan yang tersedia melalui berbagai lembaga keuangan. Berikut ini adalah beberapa skema cicilan yang bisa Anda pilih:


Skema Cicilan AEON Fast

AEON Fast menawarkan skema cicilan yang fleksibel dan bersahabat dengan kantong Anda. Dengan menggunakan skema ini, Anda bisa mendapatkan motor listrik dengan pembayaran ringan setiap bulannya. Berikut adalah tabel cicilan AEON Fast: 

Skema Cicilan AEON Fast


Anda juga bisa mengunduh brosur lengkap cicilan AEON Fast melalui link ini.


Skema Cicilan Mandala Finance

Mandala Finance juga menawarkan skema cicilan yang memudahkan Anda memiliki motor listrik. Berikut adalah tabel cicilan Mandala Finance:

Skema Cicilan Motor Listrik Subsidi Mandala Finance

Skema Cicilan Pegadaian

Pegadaian memiliki skema cicilan yang menarik dan terjangkau. Berikut adalah tabel cicilan Pegadaian: 

Skema Cicilan Motor Listrik Pegadaian

Brosur lengkap cicilan Pegadaian bisa Anda unduh melalui link ini.


Skema Cicilan WOM Finance

WOM Finance menawarkan skema cicilan yang kompetitif, sehingga Anda bisa memiliki motor listrik dengan mudah. Berikut adalah tabel cicilan WOM Finance: 

Skema Cicilan Motor Listrik WOM Finance


Untuk melihat brosur lengkap cicilan WOM Finance, silakan unduh melalui link ini.


Setiap skema cicilan memiliki keunggulan dan ketentuan masing-masing. Sebaiknya pilihlah skema cicilan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. 

Dengan subsidi pemerintah dan skema cicilan yang tersedia, memiliki motor listrik kini bukan lagi hal yang sulit. Segera daftarkan diri Anda dan rasakan manfaat dari memiliki kendaraan ramah lingkungan.

Posting Komentar untuk "Skema Cicilan Motor Listrik Bersubsidi Pemerintah"