 |
| Laptop Hang |
Mengatasi laptop hang dengan menutup program yang berlebihan
Kendarikomputer.com - Saat sedang melakukan aktivitas menggunakan laptop, terkadang kita merasa laptop hang ataupun lambat dalam menjalankan program yang ada. Masalah ini tentu sangat mengganggu, apalagi jika sedang mengerjakan tugas yang penting. Masalahnya bisa disebabkan karena terlalu banyak program yang dibuka pada waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, perlu cara untuk memperbaiki laptop yang hang dengan menutup program yang berlebihan.
Buka Task Manager
Cara pertama untuk memperbaiki laptop yang hang dengan menutup program yang berlebihan adalah dengan membuka Task Manager. Task Manager merupakan aplikasi bawaan pada Windows yang digunakan untuk melihat performa laptop, mengontrol program yang berjalan, serta memonitor penggunaan sumber daya seperti CPU, RAM, dan disk.
Untuk membuka Task Manager, kamu bisa menekan tombol Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan. Atau bisa juga dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Del, kemudian pilih Task Manager pada menu yang muncul.
Tutup program yang tidak diperlukan
Setelah berhasil membuka Task Manager, kamu akan melihat daftar program yang sedang berjalan pada laptop. Pada kolom proses, kamu bisa melihat program yang sedang mengalokasikan sumber daya yang cukup besar. Program tersebut bisa menjadi penyebab laptop hang atau lambat dalam menjalankan program lainnya.
Pilih program yang tidak diperlukan dan klik pada tombol End Task di kanan bawah. Kemudian pilih lagi program yang lainnya yang tidak diperlukan dan lakukan hal yang sama. Pastikan kamu menutup program yang tidak diperlukan atau terkadang kita tidak sadar program tersebut masih berjalan di latar belakang.
Dalam menutup program yang tidak diperlukan, pastikan tidak menutup program penting terutama yang berkaitan dengan sistem operasi. Misalnya, kamu tidak boleh menutup program Windows Explorer karena program ini sangat penting untuk menjalankan laptop agar laptop tidak hang lagi.
Menggunakan tool optimizer
Selain cara manual dengan membuka Task Manager dan menutup program yang berlebihan, ada cara lain untuk memperbaiki laptop yang hang yaitu dengan menggunakan tool optimizer. Tool optimizer merupakan aplikasi yang digunakan untuk membersihkan file-file sampah atau registry yang tidak diperlukan pada laptop. Tool seperti ini dapat membantu kamu membersihkan file-file sampah atau registry yang tidak diperlukan pada laptop.
Beberapa tool optimizer yang saat ini populer adalah CCleaner, Glary Utilities, AVG TuneUp, Revo Uninstaller dan masih banyak lagi. Sebelum menggunakan tool optimizer, pastikan kamu sudah melakukan backup data penting kamu karena ada kemungkinan kamu kehilangan data yang penting ketika menggunakan tool optimizer.
Meningkatkan performa hardware
Mungkin saat ini kamu menggunakan laptop lama dengan spesifikasi rendah dan performa yang lambat. Untuk memperbaiki masalah ini, kamu dapat meningkatkan kinerja hardware di laptop kamu. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
1. Meningkatkan RAM
Cara termudah untuk meningkatkan performa laptop adalah dengan menambah RAM. RAM yang lebih besar akan meningkatkan performa laptop dan akan memperlancar aktivitas yang kamu jalankan. Jangan lupa untuk menyesuaikan spesifikasi laptop kamu dengan jenis dan kapasitas RAM yang kamu beli.
2. Menambah SSD
SSD adalah jenis hard disk yang lebih performa dibandingkan hard disk biasa. SSD memiliki kecepatan membaca dan menulis data yang lebih cepat, sehingga proses booting dan loading program akan lebih cepat. Kamu bisa mengganti hard disk lamamu dengan SSD untuk meningkatkan performa laptop kamu.
3. Membersihkan laptop
Membersihkan laptop kamu akan membantu meningkatkan kinerja laptop dan mencegah overheating. Membersihkan laptop bisa dengan cara membersihkan ventilasi, membersihkan keyboard, dan membersihkan layar. Pastikan kamu juga merawat laptop dengan baik agar performanya tetap optimal.
Itulah beberapa cara untuk memperbaiki laptop hang dengan menutup program yang berlebihan. Pastikan kamu selalu memperhatikan program yang berjalan pada laptop kamu dan jangan menutup program penting yang berkaitan dengan sistem operasi. Jika kamu tetap mengalami masalah yang sama, kamu bisa membawa laptop kamu ke service center terdekat untuk diperiksa oleh teknisi yang lebih ahli.
Membersihkan File-File yang Tak Terpakai untuk Memperbaiki Laptop Hang
Laptop yang hang adalah masalah yang paling sering terjadi pada laptop. Banyak faktor yang dapat menyebabkan laptop Anda mengalami hang seperti program yang tidak kompatibel, virus, hardware yang rusak, dan lainnya. Salah satu cara memperbaiki laptop yang hang adalah dengan membersihkan file-file yang tak terpakai.
File-file yang tak terpakai adalah file yang tidak digunakan atau diperlukan lagi pada laptop Anda. Contohnya adalah file temporary, file sisa instalasi program, atau file hasil download. Semua file-file ini dapat memenuhi hard drive dan akhirnya mempengaruhi kinerja laptop. Oleh karena itu, membersihkan file-file yang tak terpakai dapat memperbaiki laptop hang dan meningkatkan kinerja laptop Anda.
Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan file-file yang tak terpakai pada laptop Anda. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Menggunakan Built-in Disk Cleanup
Windows memiliki built-in disk cleanup yang dapat membersihkan file-file temporary, file hasil download, dan lainnya. Disk cleanup ini dapat memperbaiki laptop hang dan meningkatkan kinerja laptop Anda. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan disk cleanup:
a. Klik tombol Start pada taskbar
b. Ketik "Disk Cleanup" pada kolom pencarian
c. Pilih hard drive yang ingin Anda bersihkan
d. Tunggu proses scan selesai
e. Pilih file-file yang ingin Anda hapus
f. Klik OK
2. Menggunakan Software Pembersih
Ada banyak software pembersih yang tersedia di internet seperti CCleaner atau Advanced SystemCare, yang dapat membantu Anda membersihkan file-file yang tak terpakai pada laptop Anda. Software-software ini tidak hanya membersihkan file-file temporary, tetapi juga membersihkan registry dan file-file sistem yang tidak diperlukan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan CCleaner:
a. Download dan install CCleaner dari situs resmi
b. Jalankan CCleaner
c. Tunggu proses scanning selesai
d. Pilih file-file yang ingin Anda hapus
e. Klik "Run Cleaner"
3. Menghapus Program yang Tidak Digunakan
Program-program yang tidak digunakan dapat memenuhi hard drive dan mempengaruhi kinerja laptop Anda. Oleh karena itu, menghapus program yang tidak digunakan dapat membantu memperbaiki laptop hang. Berikut adalah cara menghapus program yang tidak digunakan pada Windows 10:
a. Klik tombol Start pada taskbar
b. Klik "Settings"
c. Klik "Apps"
d. Pilih program yang ingin Anda hapus
e. Klik "Uninstall"
4. Memperbesar Virtual Memory
Virtual memory adalah ruang virtual pada hard drive yang digunakan sebagai memori tambahan oleh sistem operasi ketika memori fisik yang ada telah dipenuhi. Virtual memory yang tidak cukup dapat menyebabkan laptop hang. Oleh karena itu, memperbesar virtual memory dapat membantu memperbaiki laptop hang. Berikut adalah cara memperbesar virtual memory pada Windows 10:
a. Klik tombol Start pada taskbar
b. Klik "Settings"
c. Klik "System"
d. Klik "Advanced System Settings"
e. Pilih "Advanced" tab
f. Klik "Settings" pada bagian "Performance"
g. Pilih "Advanced" tab
h. Klik "Change"
i. Matikan "Automatically manage paging file size for all drives"
j. Pilih "Custom size"
k. Masukkan ukuran virtual memory yang Anda inginkan
l. Klik "Set"
5. Melakukan Disk Defragmentation
Defragmentasi adalah proses mengatur kembali file-file pada hard drive sehingga dapat diakses dengan lebih cepat. Disk defragmentation dapat membantu memperbaiki laptop hang dengan mengoptimalkan kinerja hard drive. Berikut adalah cara melakukan disk defragmentation:
a. Klik tombol Start pada taskbar
b. Ketik "Defragment and Optimize Drives" pada kolom pencarian
c. Pilih hard drive yang ingin Anda defragmentasi
d. Klik "Optimize"
Membersihkan file-file yang tak terpakai adalah cara yang efektif untuk memperbaiki laptop hang. Semua cara yang telah disebutkan di atas cukup mudah dilakukan dan dapat dilakukan secara teratur. Dengan membersihkan file-file yang tak terpakai, kinerja laptop Anda akan lebih baik dan terhindar dari masalah yang tidak diinginkan.
Menerapkan update sistem untuk mengatasi laptop hang
Menggunakan laptop yang terus menerus dapat membuat perangkat Anda mengalami berbagai masalah, salah satunya adalah laptop yang sering mengalami kondisi hang. Keadaan ini sering terjadi pada laptop dengan spesifikasi rendah ataupun sudah terlalu lama digunakan. Apabila Anda mengalami masalah ini, maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki laptop yang hang, salah satunya dengan menerapkan update sistem. Berikut beberapa ulasan mengenai langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki laptop yang mengalami kondisi hang itu.
1. Periksa dan uninstal program yang tidak diperlukan
Program-program yang tidak diperlukan atau jarang digunakan dapat mempengaruhi kinerja laptop Anda. Semakin banyak program terpasang pada laptop, maka semakin besar kemungkinan laptop mengalami kondisi hang atau lambat. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pemeriksaan dan penghapusan program-program yang tidak diperlukan. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan fitur Windows 'Program and Features' yang terdapat pada Control Panel. Kemudian, pilih program yang tidak pernah Anda gunakan dan uninstall secara permanent.
2. Instal Antivirus
Terkadang, laptop yang mengalami kondisi hang juga disebabkan oleh virus atau malware yang menyerang sistem. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan instalasi antivirus pada laptop Anda. Ada banyak antivirus gratis yang dapat Anda gunakan, contohnya seperti Avast, AVG, atau Malwarebytes. Setelah melakukan instalasi, pastikan Anda melakukan pemindaian pada laptop untuk memastikan tidak terdapat virus atau malware yang bersembunyi di dalam sistem operasi.
3. Menerapkan update sistem
Update sistem dapat meningkatkan kinerja laptop dan menghilangkan masalah yang ada pada sistem operasi. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu melakukan update sistem secara berkala. Biasanya, update sistem yang terdapat pada laptop sudah terkonfigurasi secara otomatis. Namun, jika Anda belum melakukan update sistem dalam jangka waktu yang lama, maka langkah-langkah berikut dapat Anda lakukan:
a. Langkah pertama, masuk pada menu Settings dan pilih Update & Security. Setelah itu, pilih opsi Check for updates. Kemudian, sistem akan melakukan update secara otomatis.
b. Jika laptop Anda masih sering mengalami kondisi hang setelah melakukan update sistem secara otomatis, maka Anda perlu melakukan update manual secara berkala. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mengunjungi website Microsoft dan mencari update terbaru untuk sistem operasi Anda. Setelah itu, ikuti instruksi untuk melakukan instalasi dan reboot laptop Anda.
c. Penting untuk mengikuti langkah-langkah update sistem yang terdapat pada halaman resmi dari Microsoft untuk memastikan sistem operasi yang ada di laptop Anda tidak rusak atau bermasalah. Selain itu, pastikan versi update yang diinstal berdasarkan jenis sistem operasi pada laptop Anda.
4. Cek SSD atau Hard Disk
Saat laptop mengalami kondisi hang, hal ini juga bisa terjadi akibat SSD atau hard disk yang terdapat pada laptop mengalami masalah. Oleh karena itu, cek kondisi SSD atau hard disk yang terpasang pada laptop secara berkala. Anda bisa menggunakan fitur chkdsk pada Windows untuk memeriksa kondisi SSD atau hard disk. Caranya cukup mudah, Anda bisa masuk pada Command Prompt dan ketikan perintah "chkdsk /f /r". Kemudian, sistem akan melakukan pengecekan secara otomatis dan memperbaiki masalah jika ditemukan.
5. Upgrade sistem operasi atau perangkat keras
Jika semua cara di atas sudah dilakukan dan laptop Anda masih mengalami kondisi hang, maka Anda perlu mempertimbangkan untuk melakukan upgrade sistem operasi atau perangkat keras. Namun, pastikan Anda memilih komponen atau sistem operasi yang sesuai dengan spesifikasi laptop Anda. Jangan sampai melakukan upgrade yang berlebihan dan membuat laptop menjadi lebih lambat atau bahkan rusak.
Dalam melakukan update sistem, pastikan Anda mengetahui terlebih dahulu jenis sistem operasi yang digunakan. Selain itu, simpan data penting terlebih dahulu apabila proses update sistem memerlukan restart atau bahkan menghapus data yang ada pada laptop Anda. Hal yang sama juga berlaku pada pemilihan antivirus, pastikan antivirus yang dipilih sesuai dengan spesifikasi laptop, kekuatan antivirus atau fitur-fitur antivirus, serta telah terpercaya dalam memberikan perlindungan terbaik untuk laptop Anda. Diharapkan informasi ini dapat membantu untuk memperbaiki laptop yang hang.
Mengoptimalkan kinerja RAM untuk mengatasi laptop yang sering hang
Laptop yang sering hang dapat menjadi masalah yang sangat menjengkelkan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa sebab, salah satunya adalah RAM yang bekerja tidak optimal. RAM sendiri adalah salah satu komponen utama pada laptop yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara pada saat laptop digunakan. Jika RAM tidak bekerja dengan baik, maka laptop dapat sering hang dan performanya pun menjadi lambat.
Oleh karena itu, mengoptimalkan kinerja RAM bisa menjadi cara yang tepat untuk mengatasi masalah laptop sering hang. Berikut ini beberapa cara untuk mengoptimalkan kinerja RAM:
1. Menambahkan Kapasitas RAM
Salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan kinerja RAM adalah dengan menambahkan kapasitas RAM pada laptop. Jika kapasitas RAM yang dimiliki laptop saat ini masih sangat rendah, maka menambahkan RAM bisa menjadi solusi terbaik untuk mengoptimalkan kinerja RAM. Umumnya, laptop saat ini memiliki kapasitas RAM minimal sebesar 4GB atau 8GB.2. Menghapus Program yang Tidak Diperlukan
Cara selanjutnya untuk mengoptimalkan kinerja RAM adalah dengan menghapus program yang tidak diperlukan pada laptop. Program-program yang tidak diperlukan biasanya berjalan secara otomatis pada saat laptop dinyalakan. Hal ini dapat membebani kinerja RAM pada laptop dan membuatnya menjadi sering hang. Oleh sebab itu, pastikan untuk menghapus program yang tidak diperlukan pada laptop untuk membebaskan kinerja RAM.
3. Membersihkan Memory Cache
Memory Cache adalah bagian dari RAM yang berfungsi untuk menyimpan data yang sering dipakai oleh laptop. Dalam jangka waktu tertentu, memory cache ini dapat terisi dengan data yang tidak diperlukan, hal ini dapat membebani kinerja RAM dan membuat laptop sering hang. Oleh sebab itu, pastikan untuk membersihkan memory cache secara berkala untuk membuat laptop lebih lancar.4. Menggunakan OS yang Ringan
Cara berikutnya untuk mengoptimalkan kinerja RAM adalah dengan menggunakan OS yang ringan. OS yang ringan biasanya memerlukan lebih sedikit resource dan kinerja RAM yang lebih kecil dibandingkan dengan OS yang biasa digunakan. Dalam hal ini, beberapa pilihan OS ringan yang dapat Anda gunakan adalah Linux Mint, Ubuntu, dan Lubuntu.5. Membersihkan Laptop dari Debu
Debu yang menempel pada komponen laptop, seperti RAM, dapat mempengaruhi kinerja RAM dan membuat laptop sering hang. Oleh sebab itu, pastikan untuk membersihkan laptop secara berkala dari debu. Anda dapat membersihkan laptop dengan menggunakan kuas lembut dan penghisap debu untuk membersihkan debu yang ada pada komponen laptop.6. Meningkatkan Virtual Memory
Virtual Memory adalah bagian dari hard disk yang digunakan sebagai penyimpanan data sementara oleh laptop. Jika kapasitas RAM yang dimiliki laptop tidak mencukupi untuk menjalankan program yang sedang berjalan, maka Virtual Memory akan digunakan sebagai alternatif penyimpanan data sementara. Jika Virtual Memory terlalu kecil, maka kinerja RAM dapat terbebani dan membuat laptop sering hang. Oleh sebab itu, pastikan untuk meningkatkan kapasitas Virtual Memory pada laptop Anda.Demikianlah beberapa cara mengoptimalkan kinerja RAM yang dapat membantu Anda mengatasi masalah laptop yang sering hang. Dengan melakukan beberapa cara tersebut, maka kinerja RAM pada laptop Anda akan menjadi lebih baik dan performanya pun akan semakin maksimal. Selamat mencoba!
Memperbaiki laptop hang dengan memperbaiki hard disk dan sistem pendingin laptop
Laptop yang mengalami masalah hang alias stuck alias freeze alias not responding memang bisa menjadi sangat menjengkelkan. Apalagi jika sudah terlalu sering. Kalau hanya sekali atau dua kali mungkin masih bisa dimaklumi, tapi jika sering kali, mungkin kamu harus mulai mencari solusi agar laptopmu tidak lagi mengalami masalah ini.
Di antara banyak solusi yang bisa ditempuh, dua solusi paling umum adalah memperbaiki hard disk dan sistem pendingin laptop. Keduanya sangat penting karena keduanya bisa menjadi penyebab utama laptop mengalami masalah hang.
1. Memperbaiki hard disk
Seperti yang kamu tahu, hard disk adalah tempat penyimpanan data di dalam laptop (atau komputer). Hard disk yang bermasalah bisa menyebabkan laptop menjadi lambat, hang, atau bahkan tidak bisa menyala sama sekali. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaiki hard disk yang bermasalah:
- Scan virus: Virus bisa menjadi penyebab hard disk bermasalah. Kamu bisa menginstal antivirus dan scan laptopmu untuk mengetahui apakah ada virus yang berdiam di dalam hard diskmu.
- Disk Cleanup: Lakukan disk cleanup untuk membersihkan file-file yang tidak lagi dibutuhkan oleh laptop. Hal ini akan memberikan lebih banyak ruang pada hard diskmu dan membuat laptop menjadi lebih cepat.
- Disk Check: Jalankan program disk check untuk mengecek apakah ada kerusakan pada hard diskmu. Program ini akan memperbaiki kerusakan dan mengoptimalkan kinerja hard diskmu.
2. Memperbaiki sistem pendingin laptop
Sistem pendingin laptop akan membantu agar laptop tidak mengalami overheating alias kepanasan yang bisa menyebabkan laptop menjadi hang atau bahkan mati total. Untuk memperbaiki sistem pendingin laptop, kamu bisa melakukan hal-hal berikut:
- Membersihkan kipas laptop: Kipas laptop selalu menjadi tempat kotoran dan debu menumpuk. Hal ini bisa menyebabkan kipas menjadi tidak berfungsi secara optimal dan membuat sistem pendingin tidak efektif. Kamu bisa membersihkan kipas laptop untuk membuatnya berfungsi dengan baik.
- Mengatur power plan: Pengaturan power plan bisa diatur agar sistem pendingin laptop berjalan lebih efektif. Kamu bisa mengatur powe plan agar kipas laptop berjalan lebih kencang saat laptop dioperasikan dengan performa tinggi dan sebaliknya.
- Mengganti thermal paste: Thermal paste adalah bahan yang terletak di antara heat sink dan prosesor laptop. Bahan ini bisa menjadi kering dan menyebabkan laptop terlalu cepat panas. Kamu bisa mengganti thermal paste untuk mengatasi masalah ini.
3. Memperbarui driver
Driver adalah perangkat lunak yang menghubungkan hardware dengan software. Jika driver bermasalah, bisa menyebabkan laptop menjadi hang atau tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu memperbarui driver agar laptopmu berjalan dengan maksimal. Kamu bisa mengunjungi situs resmi vendor hardware untuk mendapatkan driver terbaru.
4. Menonaktifkan program yang tidak diperlukan
Terlalu banyak program yang berjalan di latar belakang bisa membuat laptop menjadi hang. Kamu bisa menonaktifkan program yang tidak diperlukan atau tidak digunakan untuk membuat laptopmu lebih lancar.
5. Menambah memory RAM
Jika laptopmu masih mengalami masalah hang meski sudah melakukan hal-hal di atas, mungkin masalahnya terletak pada kapasitas RAM-nya yang terlalu kecil. Kamu bisa menambah memory RAM untuk membuat laptop lebih cepat dan lancar.
Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki laptop yang hang. Perlu diingat bahwa laptop yang sudah lebih dari 3-4 tahun umurnya cenderung lebih mudah mengalami masalah seperti ini. Oleh karena itu, kalau memang sudah waktunya, mungkin kamu harus mempertimbangkan untuk membeli laptop baru.
Posting Komentar untuk "Cara Mudah Memperbaiki Laptop yang Hang"