Cara Memperbaiki Laptop Mati Total |
Penyebab Laptop Mati Total
Kendarikomputer.com - Memperbaiki laptop mati total menjadi salah satu tantangan yang banyak orang orang ingin selesaikan, seperti halnya perangkat elektronik lainnya, laptop juga rentan mengalami masalah mati total ini. Dalam artikel ini kami akan menjelaskan secara umum tentang permasalahan laptop mati total.
Mati total pada laptop dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, salah satu penyebab yang paling umum adalah masalah kelistrikan. Masalah kelistrikan pada laptop memang merupakan masalah yang cukup sulit untuk diatasi. Namun, dengan penanganan yang tepat, masalah tersebut dapat diatasi dan laptop dapat kembali berfungsi seperti semula.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan laptop mati total akibat masalah kelistrikan dan bagaimana cara mengatasinya:
1. Masalah pada adaptor
Laptop mati total bisa disebabkan oleh Adaptor yang rusak, adaptor merupakan salah satu perangkat penting yang berfungsi untuk mengubah arus listrik AC menjadi DC sehingga dapat digunakan oleh laptop. Adaptor yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan laptop mati total akibat kekurangan catu daya.Untuk mengecek masalah pada adaptor, pertama-tama pastikan bahwa adaptor tersebut dalam keadaan terhubung dengan baik dan kabelnya tidak rusak. Setelah itu, cek lampu indikator yang terdapat pada adaptor. Lampu indikator pada adaptor yang normal akan menyala ketika adaptor terhubung ke sumber listrik.
Jika lampu indikator pada adaptor tidak menyala, coba ganti adaptor dengan yang baru atau pinjam adaptor laptop yang sama dari teman. Jika laptop dapat menyala dengan baik setelah diganti dengan adaptor yang baru atau dari teman, berarti masalah terletak pada adaptor tersebut.
2. Masalah pada baterai laptop
Baterai merupakan sumber daya cadangan bagi laptop ketika sumber listrik putus atau adaptor tidak berfungsi. Namun, baterai yang telah habis atau rusak dapat menyebabkan laptop mati total akibat kehabisan daya.Untuk mengecek masalah pada baterai, lepaskan baterai dari laptop dan colokkan kembali adaptor. Jika laptop dapat menyala dengan baik tanpa baterai, berarti masalah terletak pada baterai tersebut. Anda dapat mencoba mengganti baterai dengan yang baru atau membawa laptop ke tempat servis untuk memperbaiki baterai yang rusak.
3. Masalah pada kabel DC-in
Kabel DC-in merupakan kabel yang menghubungkan adaptor ke laptop. Kabel yang rusak atau terlepas dapat menyebabkan laptop mati total akibat kekurangan catu daya.Untuk mengecek masalah pada kabel DC-in, pastikan kabel tersebut dalam keadaan terhubung dengan baik dan tidak rusak atau patah. Jika kabel tersebut rusak atau patah, Anda dapat mencoba membawa laptop ke tempat servis untuk mengganti kabel DC-in yang baru.
4. Masalah Pada Motherboard
Atau Komponen Lainnya
Masalah pada motherboard atau komponen lainnya seperti Processor dan Ram dapat menyebabkan laptop mati total akibat kegagalan sistem. Hal ini biasanya terjadi akibat kerusakan pada motherboard atau salah satu komponen lainnya.Untuk mengecek masalah pada motherboard atau komponen lainnya, Anda dapat membawa laptop ke tempat servis yang terpercaya. Di sana, teknisi akan mengecek hardware laptop Anda untuk menentukan apakah ada masalah pada motherboard atau komponen lainnya.
Nah, itulah beberapa faktor yang dapat menyebabkan laptop mati total akibat masalah kelistrikan dan bagaimana cara mengatasinya. Masalah kelistrikan pada laptop memang cukup sulit untuk diatasi. Oleh karena itu, untuk menghindari masalah tersebut, pastikan laptop Anda selalu dalam keadaan terjaga dan hindari penggunaan laptop yang berlebihan. Lakukan juga perawatan laptop secara teratur agar laptop Anda selalu dalam kondisi yang baik.
Pemeriksaan Bagian-Bagian Hardware
Ketika laptop mati total, bisa jadi masalahnya berada pada salah satu komponen hardware yang terpasang di dalamnya. Untuk memeriksanya, berikut adalah beberapa bagian hardware yang perlu diperiksa:Cara Memperbaiki Laptop Mati Total |
1. Baterai
Baterai laptop yang rusak atau habis bisa membuat laptop mati total. Untuk memeriksanya, cabut baterai dari laptop dan nyalakan laptop hanya dengan menggunakan kabel power yang terhubung. Jika laptop menyala, artinya masalahnya ada pada baterai.
2. Hard Disk
Apabila laptop terus-menerus menampilkan tampilan booting tetapi tidak pernah masuk ke sistem operasi dan akhirnya mati total, kemungkinan besar masalahnya adalah pada hard disk. Untuk memeriksanya, coba cabut hard disk dan nyalakan laptop hanya dengan kabel power saja. Jika laptop hidup, artinya masalahnya ada pada hard disk. Lakukan scan disk pada hard disk yang bermasalah atau ganti dengan hard disk baru.
3. RAM
RAM atau memory laptop yang rusak atau tidak terpasang dengan benar juga bisa membuat laptop mati total. Untuk memeriksanya, coba cabut memory laptop dan pasang kembali dengan benar. Jika masih tidak bisa dinyalakan, coba tes memory dengan program seperti Memtest86+.
4. Kabel Power dan Adaptor
Kabel power dan adaptor laptop yang rusak juga bisa menjadi penyebab laptop mati total. Untuk memeriksanya, coba gunakan kabel power dan adaptor yang berbeda untuk mengetahui apakah masalahnya ada pada kabel power atau adaptor.
5. Fan dan Pendingin
Fan dan pendingin laptop yang kotor atau rusak bisa membuat laptop mati total karena suhu laptop yang berlebihan. Untuk memeriksanya, buka cover belakang laptop dan cek apakah kipas berputar dengan lancar dan pendingin tidak rusak atau kotor. Jika perlu, lakukan pembersihan atau penggantian pada fan dan pendingin laptop.
6. Motherboard
Motherboard yang rusak atau terkena masalah bisa menyebabkan laptop mati total. Untuk memeriksanya, cek apakah ada kerusakan atau komponen yang terbakar pada motherboard. Jika terjadi masalah, sebaiknya bawa laptop ke tukang servis terdekat untuk diperbaiki atau ganti motherboard dengan yang baru.
7. Processor
Processor yang rusak atau terkena masalah juga bisa menyebabkan laptop mati total. Untuk memeriksanya, cek apakah ada kerusakan pada processor atau socket processor di motherboard. Jika terjadi masalah, sebaiknya bawa laptop ke tukang servis terdekat untuk diperbaiki atau ganti processor dengan yang baru.
Dalam melakukan pemeriksaan bagian-bagian hardware laptop, pastikan untuk selalu mengikuti perintah-perintah yang ada dengan benar. Jangan lupa untuk mematikan laptop sebelum membuka cover belakang dan mencabut komponen hardware yang terpasang. Selalu gunakan alat yang tepat untuk membuka cover dan bekerja dengan hati-hati saat memeriksa atau memperbaiki laptop. Jika tidak yakin dengan cara memperbaiki laptop yang mati total, sebaiknya bawa laptop ke tukang servis terdekat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Memeriksa Kondisi Sistem Operasi
Cara Memperbaiki Laptop Mati Total |
Ketika laptop mengalami mati total atau tidak bisa dinyalakan, tentu saja hal tersebut menjadi masalah yang sangat mengganggu. Namun, ada beberapa alasan yang memungkinkan laptop mati total, salah satunya adalah karena masalah pada sistem operasi yang tidak stabil. Oleh karena itu, Anda bisa melakukan beberapa langkah untuk memeriksa kondisi sistem operasi pada laptop yang mati total.
1. Melakukan Booting Safe Mode
Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk memeriksa kondisi sistem operasi pada laptop adalah dengan melakukan booting safe mode. Booting safe mode merupakan salah satu cara yang efektif untuk memperbaiki sistem operasi yang bermasalah. Dalam mode ini, hanya beberapa driver yang diperlukan untuk menjalankan sistem operasi yang diaktifkan. Hal ini bisa membantu untuk memperbaiki masalah yang terjadi pada sistem operasi.
Cara masuk ke safe mode pada laptop berbeda-beda tergantung dari merek dan tipe laptop yang digunakan. Namun, pada umumnya, dapat dilakukan dengan menekan tombol F8 beberapa kali saat laptop akan dihidupkan. Kemudian, pilih opsi "Safe Mode" dan tunggu proses booting hingga selesai.
Setelah berhasil masuk ke safe mode, lihat apakah laptop masih mengalami masalah atau tidak. Jika laptop masih mengalami masalah, maka bisa dipastikan bahwa masalah terletak pada sistem operasi. Selanjutnya, Anda bisa mencoba untuk memperbaiki masalah tersebut dengan melakukan beberapa langkah berikutnya.
2. Memeriksa File Sistem
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memeriksa file sistem laptop. File sistem adalah suatu bagian yang penting di dalam sistem operasi laptop. Ketika ada kesalahan pada file sistem, maka hal tersebut dapat menjadi penyebab laptop mati total. Oleh karena itu, untuk memeriksa file sistem laptop, kita bisa menggunakan command prompt.
Cara memeriksa file sistem menggunakan command prompt yaitu dengan menekan tombol "Windows + R" untuk membuka run dialog box, kemudian ketik "cmd" lalu tekan Enter. Selanjutnya, ketik "sfc /scannow" pada command prompt dan tekan Enter. Proses peng-scan-an sistem akan dilakukan hingga selesai.
Jika hasil scan menunjukkan adanya file yang memiliki kesalahan, maka bisa menjadi penyebab laptop mati total. Maka dari itu, Anda bisa melakukan perbaikan file dengan cara mengakses command prompt sebagai administrator, kemudian ketik "chkdsk /f /r" pada command prompt dan tekan Enter. Tunggu hingga proses selesai dan coba restart laptop. Jika laptop berhasil dinyalakan, maka telah berhasil memperbaiki masalah pada sistem operasi.
3. Melakukan Repair Install
Jika cara-cara sebelumnya masih tidak berhasil memperbaiki masalah pada sistem operasi, maka cara terakhir yang dapat dilakukan adalah melakukan Repair Install. Repair Install adalah suatu fitur yang disediakan pada sistem operasi Windows. Fitur ini dapat memperbaiki file sistem yang rusak atau hilang pada Windows tanpa harus kehilangan data atau aplikasi yang diinstal.
Namun, sebelum melakukan Repair Install, pastikan untuk membuat backup data terlebih dahulu. Langkah-langkah untuk melakukan Repair Install adalah sebagai berikut:
- Siapkan DVD instalasi atau file ISO Windows untuk versi Windows yang sama dengan yang terinstal pada laptop.
- Masukkan DVD instalasi atau file ISO ke dalam laptop lalu restart laptop.
- Pilih opsi "Repair your computer" saat tampilan “Press any key to boot from CD or DVD” muncul.
- Pilih bahasa pada langkah berikutnya dan klik "Next".
- Pilih opsi "Install now", kemudian pilih versi dari Windows yang akan Anda instal.
- Centang opsi "I accept" pada halaman syarat dan ketentuan, kemudian klik "Next".
- Pilih opsi "Upgrade" pada halaman tipe instalasi, kemudian klik "Next".
- Proses instalasi akan dimulai dan tunggu hingga selesai.
Setelah proses instalasi selesai, coba hidupkan kembali laptop dan pastikan sistem operasi sudah berjalan normal. Apabila sudah normal, install driver atau aplikasi yang masih belum terinstall lagi.
Demikianlah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memeriksa kondisi sistem operasi pada laptop yang mati total. Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan masalah pada laptop yang mati total dapat segera teratasi. Jika kerusakan yang terjadi pada laptop terlalu berat, maka sebaiknya bawa ke ahli servis untuk memperbaikinya.
Cara Memperbaiki Kerusakan Sistem Power
Berikut adalah beberapa cara memperbaiki kerusakan sistem power pada laptop:
1. Mengecek Adaptor Charger
Pertama-tama, cek jika adaptor charger laptop sudah terhubung dengan baik pada soket listrik. Jika sudah, pastikan kabel adaptor tersebut tidak putus atau rusak. Kemudian, cek juga apakah lampu indikator pada adaptor charger menyala atau tidak. Jika tidak, coba gunakan adaptor charger yang lain.
2. Mengganti Baterai Laptop
Kerusakan sistem power pada laptop juga bisa terjadi karena baterai yang sudah habis atau rusak. Jadi, cek terlebih dahulu kondisi baterai laptop Anda. Kalau baterai sudah habis, gantilah dengan baterai baru yang kompatibel dengan laptop Anda.
3. Menghidupkan Kembali Laptop
Ketika laptop Anda tidak bisa dinyalakan, cobalah untuk mematikan laptop dan cabut adaptor charger serta baterai. Setelah itu, tunggu selama beberapa menit dan pasang kembali baterai dan adaptor charger. Cobalah untuk menghidupkan laptop kembali. Jika masih tidak bisa dinyalakan, pergi ke Service Center resmi yang terkait dengan merek laptop Anda.
4. Mengecek Kabel Internal
Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas, laptop masih tidak bisa dinyalakan, kemungkinan kerusakan sistem power terjadi pada kabel internal laptop. Maka, yang harus dilakukan adalah membuka casing laptop dan memeriksa kondisi kabel internal. Pastikan kabel internal terhubung dengan baik pada motherboard laptop. Kalau kabel tersebut terpotong atau terbakar, gantilah dengan kabel yang baru.
Namun, bagi para pengguna laptop yang belum terbiasa membongkar casing laptop atau kurang percaya diri dalam memperbaiki masalah ini, sebaiknya membawa laptop tersebut ke Service Center resmi yang terkait merek laptop Anda.
5. Mengecek Fan atau Kipas Pendingin
Laptop mati total juga bisa terjadi karena overheat, yaitu suhu laptop yang terlalu panas sehingga membuat laptop tidak bisa berfungsi dengan normal. Maka, cek terlebih dahulu apakah fan atau kipas pendingin pada laptop berfungsi dengan baik atau tidak.
Caranya gampang, Anda bisa memeriksa melalui suara kipas yang berputar atau melalui pengaturan di laptop, apakah terbaca adanya fan atau kipas pendingin pada laptop Anda. Kemudian, bersihkan kipas jika ada debu atau kotoran yang menempel.
Untuk menjaga laptop berfungsi dengan baik, pastikan Anda membersihkan kipas pendingin secara rutin dan memilih tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik saat menggunakan laptop.
Dalam memperbaiki kerusakan sistem power pada laptop, Anda sebaiknya berhati-hati dan teliti dalam melihat setiap tanda-tanda kerusakan yang terjadi. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan dan pastikan Anda mengetahui penyebab kerusakan dan langkah-langkah yang tepat untuk memperbaikinya. Dengan begitu, laptop Anda akan kembali berfungsi sebagaimana mestinya.
Tips Mencegah Laptop Mati Total
Laptop mati total memang menjadi masalah yang sering dialami oleh banyak orang. Terlebih lagi, jika kita sangat bergantung pada laptop kita untuk kegiatan sehari-hari. Namun, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mencegah laptop mati total.1. Menggunakan Charger Asli
Memang sih, charger yang tidak asli lebih murah daripada charger yang asli. Tapi, memakai charger yang tidak asli bisa menimbulkan masalah pada laptop kita. Sebab, charger yang tidak asli biasanya memiliki voltage yang berbeda dan hal ini bisa membuat laptop mati total.2. Membersihkan Laptop secara Berkala
Membersihkan laptop secara berkala juga bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah laptop mati total. Kita bisa membersihkan bagian-bagian internal laptop seperti heatsink dan fan. Sebab, jika bagian-bagian internal laptop tersebut terlalu kotor maka bisa membuat laptop kita menjadi panas dan mati sendiri.
3. Memperbaharui Driver
Seringkali, masalah pada laptop yang mengakibatkan laptop mati total disebabkan oleh driver yang tidak ter-update. Oleh karena itu, kita perlu untuk memperbaharui driver secara rutin agar laptop kita bisa berjalan dengan baik.4. Menghindarkan Laptop dari Virus
Virus bisa menjadi salah satu masalah bagi pengguna laptop. Virus bisa merusak system pada laptop kita dan akibatnya laptop malah mati total. Oleh karena itu, kita perlu menghindarkan laptop kita dari virus dengan cara mem-asang software antivirus.
5. Memperhatikan Pendinginan
Pendinginan menjadi salah satu faktor yang sering diabaikan ketika kita menggunakan laptop. Padahal, overheat dan temperatur yang terlalu tinggi bisa membuat laptop kita mati total. Oleh karena itu, kita seharusnya memperhatikan pendinginan pada laptop kita.Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita ingin memperhatikan pendinginan pada laptop kita. Pertama adalah janganlah memakai laptop saat berbaring atau memakai laptop dalam keadaan tertutup. Hal ini bisa membuat ventilasi pada laptop tertutup dan akibatnya laptop akan menjadi panas dan mati sendiri.
Hal kedua adalah menggunakan cooling pad. Cooling pad bisa membantu untuk menjaga suhu pada laptop kita. Cooling pad adalah perangkat yang bisa mengeluarkan angin dingin pada laptop kita sehingga mengurangi panas yang dihasilkan laptop.
Hal ketiga adalah membersihkan ventilasi pada laptop. Ventilasi pada laptop disebut juga dengan exhaust fan. Membersihkan ventilasi bisa membantu mengeluarkan panas pada laptop dan menghindarkan laptop dari masalah overheat.
Itulah beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk memprbaiki laptop mati total. Kita harus memastikan bahwa laptop kita dalam keadaan baik dan bisa kita gunakan dalam waktu yang lama. Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan masalah laptop mati total bisa diminimalisir.
Baca artikel ini untuk menambah wawasan tentang cara memperbaiki laptop mati total :
Posting Komentar untuk "Cara Memperbaiki Laptop Mati Total: Tips dan Trik"